Jumat, 27 Februari 2015

Berkah Tawakal

BERKAH TAWAKAL

 

Pada suatu hari. tinggallah 2 orang yang hidup di negeri Mekkah. Kedua orang ini mempunyai profesi yang sama, yaitu seorang saudagar. saudagar 1 bernama Jahal,ia adalah orang yang amamt kaya raya. dan saudagar yang ke-2 bernama Rahmat, ia adalah saudagar yang amat miskin, tetapi walaupun ia miskin, ia tidak menjadi saudagar yang pelit. berbeda dengan jahal, ia hidup dengan penuh nikmat yang di berikan Allah SWT kepadanya, tetapi kenikmatan itu membuat ia lupa diri & menjadi sombong.


Hasil gambar untuk pengemis 

Pada suatu hari, saat mereka sedang berjualan di pasar, datanglah seorang pengemis yang meminta sedekah kepada jahal. Tetapi jahal menolaknya dan ia malah marah dan berkata " pergi kau dari sini, dasar orang tidak berguna, hanya bisa meminta saja, pergi..pergi dari sini....!!" kata jahal dengan suara keras. Lalu pengemis itu pergi dari kedai jahal. Tetapi saat itu Rahmat menghampiri pengemins itu dan memberikan sebagaian kurang lebih dari penghasilan yang ia dapatkan." ini pak ada sedikit rezeki untuk bapak, semoga bermanfaat bagi bapak" kta rahmat dengan lembut, " terimakasih nak, semoga ini mnjadi amal salihmu" jawab pengemis. " amin ya Allah" kata Rahmat.


seketika itu pula, kedai jahal tidak lagi banyak pengunjung, dan semasa itu pula kekayaan Jahal mulai terkuras habis karena untuk membiayai hidupnya & kedainyapun bangkrut. Tetapi berbeda dengan rahmat, kedainya malah menjadi ramai, tetapi Rahmat tidak menjadi kaya ia hidup denga kesederhanaan & selalu ber-tawakal kepada Allah SWT.



Pesan Moral:


Jika kita kaya, janganlah pelit dalam bersedekah dan jangan seombong. hidupini kita dituntut untuk hidup selalu bertawakal. Allah berfirman yang artinya " Barang siapa bertawakal kepada_Ku , niscaya Aku akan mencukupkanya".

1 komentar: